Malaikat Juga Tahu, siapa yang jadi juaranya ♥

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati ♪ 

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia... Hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri ♫

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintakulah yang sejati ♥

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

♫ (Kau selalu meminta) terus kutemani
(Engkau selalu bercanda) andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya♩ ♬

Lalala, Love Song ღ

Hm, uhuk. Nggak terasa Ya Allah, it have been 5 months, 5 days. Ini masih sebentar kok. Perjalananku Insya Allah masih panjang. Tapi udah banyak yang berubah selama 5 bulan ini. Ada naik turunnya. Dan intinya--langsung ke inti ya--aku tuh dapet kesimpulan, sebenernya... being in a relationship is not as happy as you think. It's not always happy ending. Because this life is reality, not a fairytale.

sinetron banget ya kan?

Serius. Tanya sama nicco. Aku pernah nyampein ini ke dia.
Aku sempat mau nyerah waktu kondisiku lagi dibawah tekanan orang-orang sekitarku, dan Alhamdulillah he always supports me, just like nothing happened to me. Dia selalu ngajarin aku berdoa. Alhamdulillah karena dia aku jadi lebih deket sama ﷲ. Dan banyak Alhamdulillah-Alhamdulillah lainnya, yang kayanya gak perlu aku sebutin juga disini ya ☺ haha.
Tapi yaaa, gimana-gimana juga, aku sama nicco manusia biasa. Kadang dia nyebelin. Akunya juga kaya anak kecil. Yawes, muter-muter gitu terus, haha.
Jadi, buat yang puingiiin pacaran, percayalah, itu cuma karena pengaruh novel sama ftv doang, haha. Itu khusus buat yang cewek aja sih ☺
Terus kenapa kamu masih pengin pacaran cit?
Nah, itu, aku juga gak tau. Hidup itu kan emang pilihan ya. ﷲ juga pasti udah ngasih jalannya masing-masing. Alhamdulillah selama Allah masih mengijinkan, yaudah, jalanin aja. Belajar buat ambil resiko, belajar lebih dewasa *wetseh*
Langkah apapun yang kita ambil, semua ada positif dan negatifnya kok.

Tapi, aku bener-bener nggak merekomendasikan kita buat terlibat hubungan serius. Mending enak jalanin hubungan kaya si Alit nih linknya tapi yaaa, balik lagi kita, hidup itu pilihan.

Ikuti kata hati, dia yang mengerti.

-perahu kertas-

Welcome to my life, February!

Hm, belum sebulan, baru seminggu. But, everything has changed. All the moments that happened, give me some new experiences. And it's all beautiful. Yaaa, nggak semuanya indah. Ada kalanya galau. Namun, LTC kemarin udah memberiku banyak pelajaran. Makasih buat Mbak Hafsoh dan semua alumni yang menghadirkan LTC itu ada :)
Ada beberapa quote nih, oleh-oleh dari LTC kemarin:

"Gagal merencanakan = merencanakan kegagalan"

"Tempat paling jauh = masa lalu. Sebab hanya bisa dilihat tanpa bisa disentuh, apalagi dirubah"

Dan, beberapa quote lain yang perlahan udah mengubah jalan pikirku. Sesuatu yang awalnya kupikir salah, menjadi benar. Dan juga sebaliknya. Terlebih lagi untuk quote satu ini:

"Masalahnya manusia itu takut sama masalah"

And, it's true! Awalnya aku nggak berani mengambil langkah seribu dengan segala resiko. Namun, akhirnya dengan saran dari beberapa sahabat, dan aku berani memilih. Ya, aku pilih dia.

06.02.2012 is the D-day. Puncak dari semuanya. Meskipun baru aja ada sebuah kejujuran yang udah aku sampaikan, semingguan yang lalu.

As I've said before, everything has changed. Allah juga Maha Adil. Saat kehilangan sesuatu, Ia akan menggantikan yang lebih baik. Semoga, yang ini lebih baik. Hope you're the best that I've ever had, kak :')

My feeling today....

Aku

Aku bahagia sendiri

Tapi

Aku nggak bisa sendiri

the end

#3 Quote

Cintaku padamu tak sesederhana itu

But, thanks, you give me a lot of lesson about LOVE

Better never to have met you in my dream than to wake and reach for hands that are not there. -Otomo No Yakamochi-

. . .

Cinta. Cinta. Cinta. Cinta lagi. Nggak tau kenapa, akhir-akhir ini merasa aneh akan suatu hal. Nggak tahu apa. Kadang biasa saja. Wah, ini pasti pengaruh novel metropop sama nonton ftv nih, jadi agak mendayu-dayu. Berasa pengin kaya yang diatas.

Tapi, kadang hilang gitu aja. Entahlah, semenjak peristiwa Vigam setahun lalu aku jadi berpikir lebih realistis masalah cinta-cintaan. Jadi lebih "milih" karena nggak mau hal itu terulang. Memang kesannya terlalu serius, tapi emang buat kaya yang diatas itu nggak bisa main-main. Karena itu menyangkut perasaan dua belah pihak.

Yah, kalau emang dasarnya sama-sama nggak suka, ngapain jadian? 

Maka dari itu, aku nggak seberapa suka sama orang yang suka "main-main" masalah beginian. Ada loh yang kaya barusan aku bilang. Dua-duanya, saling nggak ada perasaan lebih antara satu sama lain, tapi in relationship! nah lo? 

Itu sih masih mending, malah ada yang bertepuk sebelah kaki. Udah sebelah, kaki lagi. Ya Allah, sakiiit. Naudzubillah... jangan sampai kita semua mengalami kejadian serupa. Dan semoga yang melakukan, mendapat ampunan dan kesadaran  Amin Ya Robbalallamin.

Oh ya, ngomongin sebelah kaki, pasti ada hubungannya sama karma loh! Hati-hati aja  

bukannya dendam, tapi Allah Swt itu Maha Adil yang seadil-adilnya. Jadi, yaa, siap-siap makan tuh karma buat buka puasa bulan depan. Hihi.

Love Story - Taylor Swift

Like this one :)
Berharap cerita ini menjadi nyata...

Ia miliku

Akhirnya, ada sesuatu yang terjadi hari ini. Semua masih tetap sama. Aku yang masih mudah terombang-ambing oleh ombak-ombak kecil.
Aku selalu berusaha untuk meyakinkan diriku. Bahwa aku tak perlu kahawatir. Allah pasti akan memberikan kisah yang indah. Insya Allah, dunia akhirat. Asal aku mau untuk selalu belajar.
Namun aku masih saja terbang, tak mengindahkan kata hati. Padahal, kata hati adalah kata yang sebenar-benarnya.
Sulit bagiku untuk mendengar. Karena aku belum punya sandaran tetap.
Namun itu bukan yang utama.
Karena, ternyata aku telah memilikinya.
Sesuatu yang telah kumiliki sejak lahir.
Ia-lah sandaranku yang sesungguhnya :)

Dan aku benar-benar bodoh

BODOH! BODOH! BODOH!

Memang benar postingku sebelumnya. Dan itu udah terjawab, bahwa aku memang Bodoh! Astaghfirullah... aku masih kembali kemesin waktu. Dan menyettingnya menuju beberapa bulan silam. Bukan hanya silam, tapi itu udah menjadi tahun.

Awal-awal tahun yang manis, tapi itu dulu. Saat itu aku juga masih menyesuaikan diri, dan tidak menghiraukan perasaanya. Dan semua dengan mudahnya terguling. Kini aku yang masih menunggunya. Hanya menunggu, terpaku, terdiam, termenung ditempat. Tak ada yang kulakukan.

Selain membuka profilnya, dan saat itu juga apa yang kualami detik ini akan kualami selanjutnya. Dengan anehnya, aku membuka profil teman-temannya yang lain. Padahal aku pun hanya seekor cacing kecil baginya. Yang menari-nari menjijikan dimatanya.

Dia benar-benar telah mengawali kehidupan barunya. Yang indah, sama sepertiku. Tapi dia tidak lagi berlari kemasa lalu, mencari sesuatu yang masih belum ia temukan. Benarkah ada yag masih ia cari? Entahlah. Tapi aku masih mencarinya.

Kucoba dengan makhluk-makhluk baru, yang tentu tak kalah dengan rupa-rupanya. Tapi, masih saja kutoleh hal yang SEMESTINYA kuhapuskan. Karena hal ini menghinggapi rumah batinku, kata-kata SEMESTINYA, SEHARUSNYA, SEWAJIBNYA, menjadi lain. Tiga kata itu menjadi tak kuhiraukan dan seakan telah terhapuskan dari otak.

Aku tau, arti tiga kata itu adalah untuk dipatuhi. Dan aku juga tahu, ini memang bukanlah peraturan yang dilahirkan untuk dilanggar. Tapi, aku menilainya sama. Beserta jawaban yang sama, kulanggar apa yang (lagi-lagi) seharusnya tak kulakukan.

Maafkan aku Vigam, yang masih menganggu hidupmu tanpa kamu tau. Masih melirik perkembanganmu. Dengan membuka profilmu tiap kali aku sempat. Dan aku masih menyesalinya. Entah benar atau tidak. Entah apa yang kurasakan ini pantas untuk disesali (atau mungkin lebih dari itu?)

Vigam, aku ****** kamu (ciee...) *prokprokprok*

benarkah aku bodoh?

waktu memang begitu cepat mengalir. nyaris ku tak mampu mengejar dan menyusul. disibukkan oleh kehidupan baru, yang bukan hanya didepan mata, tapi telah didalam angan. waktu yang akan habis untuk beradaptasi. mencari korban-korban baru, untuk dijadikan sahabat.

terlalu jauh. tapi tak salah bila direncanakan, kan?

ya, bukan itu langkah awalku. masih ada beberapa list yang belum dicawang. bahkan, dimulai saja belum. masih banyak yang harus aku lakukan. kembali membuka buku, juga salah satunya. tak ketinggalan, sedikit mengaburkan bayangan masa lalu juga harus segera kulakukan.

tak mungkin, aku yang mulai melaju, kembali terpuruk oleh the past event. itu sudah berlalu, let me open my new life.

bodoh, bila aku melakukannya. kembali dan meratap hal yang sama lagi? no. dia telah bahagia, dan aku tak berhak untuk merusaknya. dia jalan dijalannya sendiri, dan ku tak boleh mengikuti. aku punya alur yang siap kupijak, untuk kutantang. sayang, aku memang masih mengikutinya. membuka sesuatu yang bodoh.

tapi, kenapa dia diam? apa dia malu? bukankah dia semestinya bangga dengan apa yang dia peroleh? ternyata aku bukan yang terbodoh, tapi tetap saja aku bodoh. bodoh karena menyukai orang bodoh macamnya. apa dia tak tahu dan tak menyadari, bahwa dia hebat?

atau, aku juga sepertinya? hidup ini rumit dan penuh tanya. dan bodohnya aku baru menyadari bahwa aku telah mengalaminya.

berarti, intinya? aku juga bodoh sepertinya? apa yang akan terjadi selanjutnya? orang bodoh hidup dengan orang bodoh? tidak. dia tak akan pernah ada untukku sekalipun itu sedetik, apalagi untuk sehidup.

Ada Cinta - Acha ft. Irwansyah

Irwansyah & Acha – Ada Cinta

ucapkanlah kasih satu kata yg ku nantikan

sebab ku tak mampu membaca matamu

mendengar bisikmu

nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu

sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini

sebab ku meragu pada dirimu

reff:

mengapa berat ungkapkan cinta

padahal ia ada

dalam rinai hujan

dalam terang bulan

juga dalam sedu sedan

mengapa sulit mengaku cinta

padahal yang terasa

dalam rindu dendam

hening malam

cinta terasa ada

nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu

sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini

sebab ku meragu pada dirimu

repeat reff

Lirik lagu Irwansyah & Acha – Ada Cinta ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Irwansyah & Acha – Ada Cinta.

--> ketahuan deh kalau copas :p

Sebenernya ada maksud terselebung dalam nge-posting lagu ini di blog, tapi, ... NOTHING deh,

Kata maaf untuk Vigam

Rasa itu. Kembali hadir ketika aku yang tak sengaja kembali mengintip isi facebooknya. Selalu sama. Tak pernah berbeda. Status yang ia tulis begitu bermakna bagi orang yang begitu dicintainya. Tapi bukan aku. Ya, bukan aku.
Vigam, mungkin itu panggilan barunya pemberianku. Seorang yang begitu mencintai dia-aku yang lain-mungkin. Aku gak tau apa aku ada hubungannya disini. Namun kata hati berbisik. Bisikan yang untuk kesekian kalinya, sama. Namun, aku gak mau sok tau. Dulu kata hati juga berkata demikian. Namun apa? KOSONG.
Atau aku yang salah bersikap. Is that false? Or, I'm too stupid to know it? Gak tau.
Yang jelas, aku ingin sekali dia tau. Aku menyukainya, menyayanginya. Semoga gak lebih dari itu. Semoga. Aku punya orang tua, punya Tuhan yang harus lebih ku dahulukan daripada Vigam.
Aku juga gak mau sok moralis, semoga sampai kapanpun aku terus begini. Maaf kalau itu artinya, aku harus mengorbankan kamu. Hingga kamu memilih dia. Dia juga mencintaimu dengan tulus. Aku yakin, kamu pasti lebih mudah menerima dia daripada aku.
Aku gak papa. Ini resiko. Lagipula, aku gak sendirian. Ada blog, twitter, pulau kapukku. Mereka semua sahabatku, yang membantuku membunuh waktu, ketika aku bosan. Juga ada hape w810i-ku, yang setia banget sama aku selama 3 tahun. Rela hidup sekalipun dia sering kali kusia-siakan.. :D

Perasaan itu

Aku pikir semua ini udah selesai. Ternyata masih berlanjut hingga detik ini. Perasaan itu. Yang sempat membuatku bertanya. Ketika semua telah terjawab, tentang ini masih belum selesai.
Pergi. Sulit sekali mengusirnya. Tapi, tak membuatku gentar. Aku malah lelah dan membiarkan dia tumbuh, dan semakin besar. Tanpa perlu ku semai, dia otomatis memanen. Tapi apa? Apa yang mampu aku panen?
Aku tak meminta apapun. Kubiarkan saja. Syukur telah kudapatkan apa yang kudapat.
Kujalani hariku seperti tiada hal yang menganggu. Walaupun wajah mampu menipu. Tapi hati gak pernah pintar untuk menutup diri. Sesekali, mereka tahu tentang perasaan itu. Dan aku hanya mampu mengalihkan. Berharap untuk pergi. Namun terkepung.
Lalu ku terdiam. Menyesati perputaran otak. Ketika ku sadar oleh apa yang ku tulis, ku berhenti.

Gita Gutawa - Bukan Permainan

Gita Gutawa – Bukan Permainan

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti aku pergi
Takkan ada cinta kita lagi

Kita pisah balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi… ii…
Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi


satu comment buat lagu spesial ini:
lagu ini, GUE BANGET

Lirik lagu D'massiv - Luka ku

Sebenarnya aku tak pernah ada rasa cinta
aku tak mengerti
seolah kau beri harapan yang pasti
membuaiku dengan penuh keindahan

Tanpa disadari cita itu hadir
dan aku tak saggup menghindari
kau berikan aku kesejukan yang tak
pernah aku rasakan sebelumnya

Reff :
Tapi ternyata kau ada yang memiliki
Sunnguh kau buatku kecewa
Aku terluka melihatmu dengannya
sungguh kuingin kau menyadari

Ingin aku untuk
melupakan bayanganmu
berhnti utuk mengejarmu
ooh...

Sebenernya lagu ini udah jadul banget. Tapi gak sengaja buka album lagu yang lama.
Jadi keinget sesuatu, yang pernah kurasaain.
Dan sampai sekarang, masih kurasain.
Yah, mungkin itu hanya masa lalu, dan sekarang.
Semoga besok, hal ini gak akan pernah lagi kualami...