Waktu yang kunanti perlahan hadir. Disaat aku mulai menghapus, dan bangkit dari kerapuhanku. Aku yang merasa bodoh (pada awalnya), kini mulai belajar. Belajar untuk mengerti.
Tak ada yang mudah, namun aku menyadari.
Kini, aku harus benar-benar mencoba sepertinya. Bersungguh-sungguh menata bahkan menatap hidup baru ini lebih tajam. Dan, lagi-lagi ini tak mudah. Goresan-goresan luka, sesekali tawa, menghiasi langkahku yang mencoba untuk terus maju.
Dan, memang tak ada yang sempurna. Benda apapun itu. Tak ada yang benar-benar positif. Karena negatif pasti kan selalu serta. Termasuk dalam menggapai langkah yang lurus.
Kuharap, bisikan positif ini akan selamanya hadir. Membimbing. Dan memompa tawa disaat aku menangis. Hanya Ia yang benar-benar kumiliki saat ini. Semoga saja :)