Kamis, 19 Juli 2012

Pilihan

Hm, sudah kelas 3 ya? ﷲ nggak terasa banget. Berapa bulanan lagi...
Waktu itu emang gak kerasa. Dan aku udah harus bener-bener fokus sama apa yang udah bapak-ibu kasih. Les ini, itu. Dan buku-buku serta rumus-rumus ini dan itu.
Bismillah. Semua berawal dari niat.
Kalau niat yang baik, semua pasti baik.
Tapi godaan itu pasti ada. Apalagi puncak-puncaknya masa SMA, lagi labil-labilnya. Tapi udah harus mulai belajar dewasa. Mikir cita-cita.
Seneng lihat temenku yang aksel bisa lolos FK UNAIR lewat undangan. How lucky she is?
Tapi ya, sudah waktunya dia meraih masa jayanya. Setelah berkutat ngejar materi yang harusnya untuk 3 tahun jadi 2 tahun aja. Ya hidup itu pilihan. Dan itu yang ia pilih.
Ngomongin pilihan, memilih itu boleh, asal pilihannya gak merugikan orang lain kan?
Hm, cerita dikit ya.
Ada nih kakak kelas, yang ambil undangan cuma buat coba-coba. PHP banget -_-
Gini ini adik kelasnya yang jadi korban? Di blacklist biar turunan dari sekolah itu kuotanya diperkecil atau gak sama sekali. Mending itu ya? Cadangan itu di PTS, bukan di PTN.
Yaaah, memang kiamat sudah dekat. Semua udah terbalik.
PTN buat cadangan, yang diambil malah PTS.
Ya, balik lagi. Hidup itu pilihan. Sayangnya pilihan ia merugikan pihak lain.
Ya, semoga pihak lain yang dimaksud bukan saya, haha.
Selamat berpuasa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar sesuka hati. Pedas boleh. Asal tidak mencubit hati orang lain, makasih :)