Saat kita merasa kehilangan. Padahal kita udah merasa nyaman banget sama satu hal. It hurts.
Saat ia ada, padahal kita sempat merasa kehilangan dia, dan ia kembali pergi. It hurts.
Saat semua orang melihat kita (seakan) punya semuanya. Seakan kita sangatlah bahagia. Padahal kenyataannya nggak seindah bayangan mereka. It hurts.
Saat kita melihat mereka sangat bahagia. Padahal kita sedang menangis saat bersamanya. It hurts.
Dan, saat AKU MERINDUKAN satu hal yang sangat kurindukan, padahal aku sangatlah yakin aku tak mungkin lagi memilikinya. Itu lebih sakit.
Ya, aku merindukan satu hal.
Diawal bulan ini aku mau membuat pengakuan: Aku kangen sekolah negeri. Entah kenapa?
Ini aneh bagi sebagian orang. Bagi sebagian temen-temanku disekolah.
Tapi kenyataanya demikian. Apalagi aku kangen SMP Negeri 3 Surabaya.
Tempat disana aku membuat banyak kenangan. Mengenal yang namanya teman dekat-sahabat-untuk pertama kali. Bertemu berbagai jenis manusia, dari yang kalangan mampunya masa alah sampai kalangan sederhana. Juga bertemu dengan orang yang udah memotivasi aku buat nggak nyontek waktu UNAS.
Tempat dimana aku merasa mendapatkan hakku. Terpenuhi semua fasilitasku. Dimana aku bisa olahraga, upacara tiap hari Senin (hari itu aku pasti bingung cari topi+sabuk), bisa lari lewat sekolah sebelah.
Aku kangen semua itu. Kangen sangat.
Dan yang terpenting, aku sekolah disana gratis. That's the important thing.
Aku nggak perlu merasa nggak enak sama orang tua. Nggak ada tekanan.
Hidup emang kaya roller coaster ya?
Tapi Allah Swt itu Maha Adil.
Disini aku mendapatkan apa yang tak kudapat disekolah negeri.
Aku mengenal yang namanya Bhs, Arab, pengetahuan agamaku jauh bertambah, aku lebih bisa ngaji dikit. Nggak kaya dulu dinegeri yang pelajaran agama seminggu sekali dua jam.
Dan disini tempat belajarku emang jauh lebih nyaman. Kursi enak, dapat locker, makan minum gratis, nggak kepanasan. Dan disini aku bertemu orang-orang dari seluruh Indonesia tapi seagama.
Kurang enak apa coba?
Tapi yaa, itu tadi.
Aku mendapatkan apa yang tak kudapat dulu disekolah negeri.
Tapi aku juga tak mendapatkan apa yang dulu kudapat disekolah negeri.
Ya, Allah memang Maha Adil kok.
But, deep inside my heart, I'm missing study in state high school. I dont know why.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar sesuka hati. Pedas boleh. Asal tidak mencubit hati orang lain, makasih :)