Dia

Hari yang berawal, begitu buruk. Berulang kali, mata ini berurai air mata. Mengingat masa manis yang pernah kita ukir bersama.
Ini bukan tentang dia, ataupun mereka. Ini tentang seseorang. Yang sudah kuanggap sebagai mbakku sendiri.
Dia hanya orang yang biasa saja. Nothing's special. Hanya satu kelebihannya, make me feel smile! Yap! Dia mudah sekali membuatku tertawa, dan kini... DIA PERGI.
Bukan salahnya, bukan salahku juga. Mungkin takdir, tapi takdir gak pernah salah, kan? Semua ini terlahir pasti ada alasan. Dan, alasan dibalik semua ini adalah: a) agar aku tabah b) supaya aku mandiri
Jika kau tanya siapa seseorang itu? Mudah dan simple jawabnya. Tapi biarlah masa itu berlalu. Masih ada ribuan waktu yang harus kuhadapi. Show must go on! Don't stop it, if you want to feel you life happines ;D